Sabtu, 16 April 2016

AIR DI DALAM ES

Sungguh aku sangat ingin mengenalmu. Sepenuh jiwa aku mencarimu, Dalam waktu kesabaranmu, akhirnya Kau menampakkan dirimu. Tatkala ku kenal kamu, yang aku tahu siapa diriku


Rindu dan cinta menjadi tiada, pencarian menjadi tempat pemberhentian, tempat tiada bentuk hampa dan suara tanpa kata. Terima kasihku untukku, karena engkau tak tersentuh kata, bunyi dan huruf tak mampu menyibakmu.


Kini hari-hari ku adalah sukacitamu. Tiada penerima dan pemberi, angin tak bertiup. Tiada darmawan dan fakir, tidak tersentuh tapi terusap. Aku terhempas dilaut gelap dan engkau yang jalan meraba menuju cita.


Kebaikanmu untukmu, engkau adalah engkau. Aku sirna didalam engkau. Bak debu yang menghampiri tanah bumi, air yang membeku, apakah air masih disana?


                      Salam untuk Penghulu Umat!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar