Selasa, 29 Juni 2010

OOO......MUSLIM

Memiliki tuhan adalah segalanya. Kebahagiaan berlimpah selain ketentraman karena memiliki pelindung dan tempat mengadu dan punya tempat untuk bersyukur. Ini adalah fitrah semua manusia yang terbantahkan. Tentu saja masih puluhan - bahkan tak terhingga- nikmat yang tak terucap. Salah satu nikmat terbesar adalah tatkala seorang mengaku menjadi hamba, sebenar-benarnya hamba. Seorang hamba memiliki jalinan khusus dengan sang Tuan dengan keterikatan batin yang begitu mendalam.Sang hamba berusaha mematuhi perintah tanpa pamrih kecuali karena pengabdian atau demi sang Tuan semata.


Sang Tuan secara pribadi akan menilai dan menghargai sang hamba karena kepatuhannya, Dia akan menaikkan status sang hamba tanpa memberi jabatan kecuali kesenangan dan kemudahan. Semua perintah Tuan adalah untuk sang hamba sendiri karena Tuan telah memiliki semuanya juga sang hamba dan semua milik sang hamba.


ORANG MUKMIN ADALAH ORANG YANG DIPERINTAH DENGAN TITAH TERTULIS, DAN SETIAP RESPONS ADALAH IBADAH. MUKMIN ADALAH SASARAN PANDANGAN - PERMAINAN MATA -UNTUK SEMUA RAHMAT DAN KELEBIHANNYA.


KARENA PERINTAH ADALAH TERTULIS BAHKAN LISAN MAKA KESALAHAN ATAU KEALPAAN MENJADI HAL YANG DIMAAFKAN. SENUA PERINTAH ADALAH JELAS DAN TERINCI, TAPI BALASAN BERVARIASI DIDALAM INTI HATI.


Kerjakan perintah Allah semampumu dan dalam perjuanganmu maka Allah akan menjadikanmu orang kepercayaanNya. Selawat terindah dan sempurna untukmu ya Muhamad, kekasih dan pesuruhNya.....

Kamis, 24 Juni 2010

PELEBURAN DIRI.....

Penyatuan atau peleburan dari sesuatu menjadi hanya satu bukanlah sesuatu yang mencengangkan. Zat2 padat melebur karena panas yang tinggi - Ibrahim menyatu dengan api yang dingin. Yunus menghilang dalam perut ikan besar dan Yusuf masuk dalam penjara. Alat dan caranya begitu beraneka.
Masih ingatkah anda cerita "layla majnun " atau " sampek engthai" ? cerita itu layak dijadikan misal dan tak perduli keabsahannya. Sang pengarang bisa mengambil contoh manusia atau binatang dsb untuk menggambarkan dan menjabarkan yang ada difikirannya.


Sampek dan Engthai dua sejoli yang enggan berpisah -dalam dunia binatang- bak Layla Majnun dan kisah2 semisal lainnya. Para penulis Sufi kerap mengambil cerita ini untuk menggambarkan bagaimana cinta yang meluap dan menyatukan kekasih dengan pecinta menjadi satu dalam keabadian.


AWALNYA LAYLA, PERLAHAN BERUBAH MENJADI MAJNUN dan jadilah ia LAYLA MAJNUN. Dengan jalan yang sama meleburlah " LAA ILAHAILLAALAH MUHAMAD RASULULLAH.


Wahai yang telah menjadi satu - ahad- Kau bukan ahadiah. Setelah satu ada dua dst tapi setelah ahad adalah hampa dan tak ada apa apa lagi. Siapa dan apa yang bisa memisahkan kalimat tauhid yang ahad ini..? Pedang mana yang sanggup memotongnya ? Sungguh, bila kalian konsisten dalam iman murniNya, Pecinta akan disambut dan diperlakukan bak Kekasih.


Yaa Wahidul Ahad, Al latzi lam yalid walam yulad cukupkan kami dalam cintamu dan maafkan kami dalam maafmu..

Senin, 07 Juni 2010

APA AKAR DARI CABANGMU .....

Wahai pemuda yang mengaku beriman kepada Allah, mana bukti keimananmu ? Pohon orang beriman semakin hari semakin besar, bertambah cabang dan rantingnya. Berdaun lebat dan teduh lagi berbuah sehingga berguna bagi mahluk hidup lainnya. Jangan munafik dan berdusta dihadapanNya karena pembicaraan dan pengetahuanmu bukan berdasarkan Quran dan sunah tapi hanya mengulang dan mencuri pendapat orang lain sehingga kalian tidak mengerti yang kalian katakan.

Jika ilmu yang kalian dapatkan adalah hasil jerih payahmu dan dalam bimbinganNya kalian akan dengan mudah menjabarkan dan mengajarkan kepada orang lain karena itu telah menjadi milikmu. Pemilik dan penjiplak akan tampak jelas, karena pemilik mempunyai tindasan yang benar dan penjiplak tak memiliki bayangan sekalipun.


WAHAI CABANG DIATAS AKAR APA KALIAN BERSANDAR..........


Akar pengetahuan adalah satu dan dengannya batang, cabang,ranting dan daun saling mengenal dan menyapa dalam kesatuan - peleburan - sang akar. Jangan mengaku bagian dari pohon jika tak mengenal ranting dan buah, kalian CUMA BENALU yang merusak dan menempel.


Semoga Allah menyelamatkan kita dan menyatukan kita bersama orang orang pilihanNya yang saleh dan terbimbing sepanjang zaman. Amien