SEPERTI DAHULU.......

SAUDARAKU......, TATKALA TUHAN BELUM MENCIPTAKAN SESUATU APAPUN, DIA MASIH DALAM KESENDIRIANNYA,,, DALAM KEESAAN AZALINYA. TAK ADA LANGIT, BUMI,TANAH DAN AIR. DARI ZATNYALAH IA MENJADIKAN SESUATU.


WAKTU ITU DIA TIDAK MEMILIKI SEKUTU APAPUN DAN MEMANG DIA MENCIPTA SESUATU TANPA BANTUAN APAPUN, SIAPAPUN DAN TANPA MENGGUNAKAN APAPUN. BEGITULAH  DIA SELAMANYA.


KESENDIRIAN TUHAN ITU DIGAMBARKAN DALAM KATA ' TANPA SUKUTU ;, BAIK ITU KAWAN, ANAK ATAU YANG SEBANGSANYA. DAN TUHAN MENUNTUT KITA UNTUK MENYEMBAHNYA, MOHON BANTUANNNYA DAN YANG BERHUBUNGAN DENGANNYA HARUS SENDIRI , SEBAGAIMANA IA DAHULU KALA. SALAH SATU KEMURKAANNYA IALAH KITA MASIH MENDUAKANNYA , DENGAN CIPTAANNYA.


MURNIKAN KEIMANANMU, KEMBALIKAN TUHAN SEPERTI DAHULU KALA, TANPA ADA MAHLUK APAPUN,....... TERMASUK DIRIMU ! HILANGKAN SEMUA DAN BIARKANLAH HANYA DIA YANG ADA....


TIDAK ADA TUHAN KECUALI DIA........

BUTA TULI DAN BISU.....

 

 MATA, TELINGA DAN MULUT ITULAH ESENSI DARI WAJAH, KESEMPURNAAN WAJAH KITA ADALAH EKSPRESSI DARI KETIGA INDRA ITU.., AYAT SUCI HANYA BISA DIUCAPKAN OLEH LIDAH YANG TERBIMBING, TERDENGAR OLEH TELINGA KERENDAHAN SUARA DAN KITA BISA MENYAKSIKAN DENGAN MATA KESAKSIAN.

 

MATA YANG TAK MELIHAT KEINDAHAN AYAT TUHAN ADALAH BUTA, TELINGA YANG TAK MAMPU MENGUBAH SIFAT BURUK ADALAH TULI DAN MULUT YANG TAK MAMPU MENGAJAK KEPADA KEBAIKAN ADALAH BISU..

 

DALAM SATU UJARAN, TUHAN BERFIRMAN "............, NANTI KAU AKAN MELIHAT DENGAN MATAKU, MENDENGAR DENGAN TELINGAKU, BERJALAN DENGAN KAKIKU DAN  MEMEGANG DENGAN TANGANKU.., KALIMAT INI BEDA MAKNA DENGAN KATA DI ALINEA KEDUA......

 

MUSA MENGAKU TAK BISA BICARA, MUHAMMAD TAK BISA MEMBACA, PENGAKUAAN TULUS, JUJUR DAN AMAT RENDAH HATI. SUDAH PASTI TUHAN MEMUJINYA, WAHAI KALAMULLAH.... WAHAI RASULLULLAH !!

 

ORANG SUCI MEMANG SUDAH DIBISUKAN OLEH TUHAN, SEHINGGA SEMUA PERKATAAN MEREKA ADALAH FIRMAN TUHAN, PERBUATAN MEREKA ADALAH PERINTAH TUHAN BUKAN KEIINGINAN MEREKA DEMIKIAN PULA SEMUA GERAK DAN LANGKAH MEREKA BUKAN NAFSU MEREKA, SEPERTI ISA MULIA ADALAH RUH ALLAHNYA JUA.

SEMOGA TUHAN MEMULIAKAN KITA DARI INDERA KITA BAIK DALAM MAKNA DUNIA JUGA DALAM MAKNA TUHAN SENDIRI.....

KEMULIAAN KITA, TERGANTUNG USAHA KITA DENGAN IZIN JUNJUNGAN KITA..

SEMOGA INDERA SAUDARAKU TAK MENJADI SASARAN KEMURKAAN TAPI MENJADI RAHMAT BAGI UMAT DAN ALAM SEMESTA.

 

JANGAN LUMURI KITAB SUCI DENGAN KEKOTORAN TANGAN DAN LIDAHMU ! SUNGGUH AMAT BERBEDA AYAT TUHAN DENGAN UCAPAN MANUSIA.

 

MENDENGAR SAMA DENGAN MELIHAT.......