Ketenangan kini menjadi barang yang mahal. Berbagai cara orang mencarinya untuk mengenyamnya karena dunia hanya memberikan ketenangan sejenak, lalu dengan cepat berganti. Materi tak mampu juga lawan jenis, kuda, kebun dan investasi hanya menambah beban fikiran. Mereka hanya sebentar singgah lalu kembali datang dengan membawa masalah.
Tempat sunyi, villa di pegunungan sejuk atau di pantai bermandi matahari sudah bukan jawaban lagi. Dunia materi bergulir dalam roda pagi dan petang. Kita semua pernah berada di moment ini.......
Hati manusia berisi ribuan kehendak ada yang sejalan juga yang bertentangan. Dia terus bergejolak dan berkecamuk tapi anda pasti ingat kapan dia tenang bak orang kelelahan.
Rimba buas dan laut ganas adalah sifat asli dari hati. Selalu berkecamuk dan merenggut mangsa, Ego yang tinggi berbaur dengan kelembutan kasih dan mereka berseteru didalam kamar yang satu.
KITA MEMILIKI PENJINAK DAN PENENANGNYA.., TATKALA KITA MENGINGAT TUHAN, BAIK DALAM PUJIAN ATAU DOA, GELOMBANG GANAS MEREDA. MENDENGAR BACAAN KITAB SUCI ATAU MEMBACANYA MEMBUAT ANGIN GANAS MENJADI SEJUK SEMILIR........
kALIAN TAK PERLU MEMBUANG TENAGA DAN HARTA UNTUK MENDAPATKANNYA, SIMPLE, MUDAH DAN CEPAT LEBIH CEPAT DARI KEDIPAN MATA. ZIKIR JAWABANNYA, BAIK YANG BERSUARA ATAU TANPA KATA.
MENGINGAT TUHAN BERKEPANJANGAN MEMBUAT KITA TETAP DALAM SENYUM SEPERTI KAPAL BERGERAK KARENA ANGIN...
TUHAN MENYERTAI ORANG YANG MENGINGATNYA, BERSAMA DALAM TARIKAN NAFAS BAK HIDUNG DENGAN BULU HALUSNYA. TETAPLAH BERSAMA TUHAN DAN BIARKAN HANYA TUHAN YANG TAHU PUJIANMU ABAIKAN YANG LAIN !
HIDUPLAH KARENA TUHAN, BERSAMA, UNTUK, DENGAN DAN BAGINYA.
Sebarkan senyum kasih, kalimat mengalah dan tunduklah kegelisahan denganNya. Kitab suci sumber ketenangan dan ayat-ayatnya adalah penawar duka. Keberkahan kitab dan penerima kitab semoga bersama kita. Amieen...
