LAYANI PELAYANMU....

Alangkah mulia pekertimu tatkala seorang tuan menjadi hamba dan hamba kalian anggap sebagai tuan. Sang budak telah bangun selagi kalian masih diperaduan dan menyiapkan apa kebutuhanmu, dia lakukan atas Perintah bahkan sering karena pengetahuan dan pengalamannya dalam melayanimu.

Suatu saat sang pesuruh kalian perintahkan untuk menyampaikan suratmu kepada sahabat karibmu dan kalian katakan harus sahabatku yang langsung menerimanya. Perintahmu dijunjung tinggi dia menunggu sekian lama sehingga titipanmu sampai ketangan karibmu. Sang pesuruh kembali menjelang senja, dan ia tak sempat membuat hidangan untukmu sore itu.

Tatkala dia kembali dengan keringat didahi wajahnya ceria karena dapat memenuhi tugas yang di embannya dan tak terlihat kelelahan diwajahnya dan alangkah terkejutnya dia tatkala kamu sapa dia dengan kalimat ' MARI KITA MAKAN......


ENGKAU TELAH MELAKSANAKAN PERINTAHKU, MENGAMBIL ALIH TUGASKU....... DAN KINI BIARKAN AKU MENGERJAKAN TUGASMU. LANGKAHKU MENJADI PENDEK KARENAMU DAN BIARKAN AKU MENJAMUMU. KAMU TELAH MENGAJARKAN AKU DENGAN PERJAMUANMU DAN DENGAN ITU AKU MENJAMUMU....


Wahai pelayan Allah, wahai ayahanda Ibrahim, izinkan aku melayanimu dan jadikan aku pelayanmu. Yaa RASULLULLAH layani aku dan izinkan aku mengerjakan tugasmu, ajari aku menjadi pelayan WAHAI PELAYAN TUHAN....

PUJILAH YANG TERPUJI DENGAN PUJIANMU....

Seseorang akan melontarkan pujian kepada seseorang karena orang tersebut melakukan sesuatu dengan sempurna atau penuh kebijakan. Pujian yang diberikan tergantung dengan apa yang dia rasakan sesuai dengan pengetahuan., pujian itu berupa kata atau kalimat indah yang penuh makna,


Pujian itu akan dia katakan ber-ulang2 kepada siapa yang dia kenal tak peduli waktu dan tempat, Dia melakukannya tanpa pamrih atau hendak meminta balasan, Bila pujian itu untuk mendapatkan balasan atau maksud tertentu maka pijian itu adalah palsu.


Allah senang dipuji dan kalimat pujian itu Dia sendiri yang mengajarkannya, Dia memiliki pujian itu juga makna dari pujian itu. Sehingga Dia mengetahui pujian dan yang memujinya, Maha Suci dia dari alfa dan keburukan, bersihkan Namanya dari kekurangan dan sekutunya, Dia Tunggal dalam segala.


PUJILAH TUHAN DENGAN PUJIAN KHUSUSMU YANG TERSEMBUNYI, LAKSANA SEDEKAH IKHLAS DIMANA TANGAN KANAN BERBUAT TANGAN KIRI TAK MENGETAHUINYA. ALLAH MENDENGAR DAN TAHU SIAPA YANG MEMUJINYA. KEMBALIKAN SEMUA PUJIAN KEPADANYA DENGAN ALHAMDULILLAHI ROBB AL ALAMIN.


Amal yang dilakukan sembunyi-sembunyi balasannyapun sirri pula balasannya. Cukuplah dengan Allah dan singkirkan mahluk yang tak mampu memberi kebaikan atau mudharat. Salam sejahtera untuk para muttaqien muhlisin. semoga Allah memasukkan kita dalam golongan ini, amien

Rabbana atina fiddunya hasanah wa fiel akhirati hasanah wakina azabannaar..

JADILAH TUTUP DAN PENUTUPKU......

Wahai yang tercerahkan..... kalian terbaca dan menjadi bahan bacaan, warna dan cahayamu gemilang lalu bagaimana tabir menutupimu..? Diawal perjalananmu terbukanya hijab menjadi impianmu tapi tatkala meluap pengetahuan kalian jauh labih menyukai ketertutupan dan berharap agar Allah menjagamu dan menutupi dirimu.


Kalian adalah pencari dan penuntut pengetahuan dengan pengetahuan dan kalian akan menjadi yang kalian cari dan cintai. Banyak hadiah dan penawaran yang menghampirimu- dan jangan menoleh karena bukan itu tujuanmu. Dunia merunduk dan akhirat menghamba padamu- jangan pedulikan itu karena mereka juga sepertimu. Tinggalkan pilihan dan lihatlah apa yang menghampirimu..



SEGALA KEBAJIKAN AKAN MENDATANGIMU, MAAF YANG AMAT LUAS TERBACA OLEHMU, SELIMUT TERBUKA BAK KALIAN MENCUCI PAKAIANMU.
RUH SUCI BERSAMAMU, KEKASIH AKAN MENJADI PECINTAMU.



Salawat dan salam untuk junjungan alam, manusia terindah yang tak terwakilkan dengan ungkapan, Muhamad ibni Abdillah hingga akhir kalam. OO Allah Engkaulah kebaikan dan se-baik2 pemberi kebaikan. selamatkan kami di dunia dan akhiratMu, bebaskan kami dari siksa nerakaMu.amien

TETESAN RAHMAT...

Setetes tapi penuh makna.... aku Kau jadikan dari tetesan air yang hina, lalu Kau balut dan bungkus dengan daging dan kulit, kini tetesan itu telah menzolimi dirinya dengan kesombongan akal dan nafsu, dan Engkau lah wahai pencipta yang mengetahui siapa yang kami ingkari...
Kubayar rahmatMu bukan dengan syukur dan kujalani cobaanMu tanpa sabar, sungguh kami lah yang membodohi diri kami sendiri. Maha Suci Engkau dari membodohi hambaMu....

Sobur dan SyakirMu tak terjamah akal, Kau tunggu kami di siang dan malamMu, di padang pencarian dunia dan di pelataran sujud. Yaa Maulayaa, sinar pelitamu jualah yang mencondongkan hati ini kepadaMu, yang menggiring akal dan nafsu hewani kami ke jabbal qurban penyembelihan Mina agar kami bisa bertakbir dalam kemenangan yang panjang. Kami hanya diam dan terdiam bak gerakan ombak ditangan angin laut.

Tetesan darahku tak membasahi Badr dan UhudMu sehingga tak pantas syuhada bagiku, hanya tetesan air mata yang kadang membasahi lantai sujudmu atau melehehi pipiku karena menyesali pembangkanganku padaMu. Kami hampiri Engkau dengan tetesan air seperti kejadianku dulu, Yaa Robb kembalikan aku seperti aku yang dahulu tatkala bersamaMu.


AKU INGIN SUJUDMU YAA MIKAIL SAMA SEPERTI KAU SUJUDI ADAM, AKU BUTUH SUJUDMU YAA YUSUF SEPERTI SUJUDMU KEPADA AYAHANDA YA'QUB DAN SUJUDMU YAA RASUL LAKSANA SUJUD LANGIT ISRA MI'RAJMU DIHADAPAN SANG MAHA KUDUS KECINTAANMU.



Wahai mata, alirkan air mata taubat kakekmu Adam. Wahai nafsu tunduklah dengan kepasrahan Ismail, sabarlah kau dalam derita Ayyub, tawakallah kamu dengan keteguhan Maryam. Menyendirilah kau dalam pengembaraan Isa, berpisahlah dengan kedurhakaan seperti asingnya Ishaq dan Siti Hajar. Yaa Robb biarkan aku bersandar hanya padaMu laksana Hajar Alaswad berpegangan ka'bah suci dan masukkan kami dalam golongan orang suciMu sebagaimana ikan melahap Yunus dan sembelihlah kesyirikan kami dengan pedang tauhid Ibrahim rendahkanlah suaraku bak merdunya munajat Daud dan Zakaria, berikan cinta padaku seperti cintanya anshar kepada muhajirin dan dan permandikan kami dengan ahklaq Muhamad saw sebagaimana wajibnya fatihah dalam salaaaaaaat. amien
Ilahie kini aku merunduk sujud beserta ayatmu, WASJUD WAQTARIB.......

WAHAI AHLI KITAB.......

Allah mengutus para nabi dan rasul kepada kaumnya dan sang utusan berbicara dengan bahasa mereka, sungguh Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijak. Kitab merekapun dalam bahasa mereka. Sehingga mereka mengenal sang Utusan dan kitab mereka seperti mereka mengenal anak dan istri2 mereka.

Walau sudah demikian jelas dan amat sangat dekat, sang utusan masih saja mereka pertanyakan bahkan mereka tolak, Tatkala mereka bertindak seperti itu, sama saja perbuatan mereka dengan tidak mengakui keluarga mereka sendiri. Allah Maha Mengatur lagi sebaik-baik Pengatur.

Rasul Muhammad tidak diutus untuk kaum dan bangsa tapi untuk seluruh alam beserta isinya. Maka penolakan terhadapnya adalah sama dengan menolak keadaaan diri mereka, tempat tinggal bahkan menolak dunia dan isinya. Memang manusia itu dzolim terhadap dirinya sendiri.


TATKALA RASUL SUCI MEMEGANG KITAB SUCI LALU MELANTUNKAN AYAT AYAT SUCI....


Kita semua berasal dari kesucian, tetaplah berada dalam keadaan itu sehingga pantas memegang dan membaca kitab sucimu sendiri.
Kesombongan dan kelalaian telah menipu kita sendiri, dunia telah melupakan akhiratnya. Kesementaraan menjadi diatas kekekalan, betapa kami zholim Yaa Robb.

Kembalikan kami, masukkan kami kedalam kami yang dulu Ya Allah, kumpulkan kami bersama orang suciMu. Salawat dan salam terindah untuk sang Utusan, kami menghampirimu dalam dan bersama ISTIGFAR. Bak Nabi Nuh dan perahu buatannya sendiri....

AKU ADALAH...........

wahai mata dan putih hitam biji mataku..
engkau adalah pandangan dan penglihatanku
wahai lidah dan yang ada didalamnya
engkau adalah perkataan dan suaraku
engkau adalah semua rasaku
engkau adalah kalimat, kata dan hurufku
engkau adalah cacian dan nasehatku
engkau adalah doa dan airmataku
engkau adalah keluhan dan syukurku
engkau adalah luar dan dalamku
engkau adalah engkau, tak ada selainmu


Bak Nuh mulia..., apakah yang dikatakannya tatkala melihat puncak bukit..?
apakah perahu, penumpang atau amukan gelombang
laut atau hujan deras
kutukan atau penyelamatan
kenabian atau kerasulan


Wahai Musa Kalamullah... apakah gunung thursina , bagimu..?
apakah api yang terlihat atau obor penyelamat
ataukah cerita sandal yang terbuka
apakah suara api atau ketertiduranmu
suaramu atau taurat suciku
kenabian atau kerasulan


Wahai Ibrahim Sang Kekasih...apakah Jabal Abi Qubbaisy, bagimu..?
apakah kiblat atau ka'bah tak berkiswah
ataukah anak cucumu yang berhajji
tawaf, sai' atau tahallul
tuan rumah atau tamunya ?
penyeru dan yang diseru
atau telapak kaki muliamu wahai ayah..

Yaa Rasul mulia penutup lagi pembuka..... apakah gunung dan gua hira bagimu..?
apakah tempat khalawatmu
tempat persembunyianmu
iqra' atau quranmu
suara atau da'wahmu
kalimat atau akhlaqmu
sang penyeru atau umatmu
adakah aku dan kami disitu
yaa Rasullullah...
Jibril dan Pengutusnya
kalimat tak terbaca lagi ummie..?
nabi dan kerasulanmu
surga neraka arasy dan kursi


Tak terbaca dan tiada pembaca kecuali Quran...
Tak lain adalah Engkau...Sang Laa ilaha illa anta
Laa ilaha illa huu
Laa Ilaha illallah
Ahad
tidak ada lagi
kosong lagi hampa
hari penghabisan




......................................................????

LENYAP.......

Dengan BISMILLAHIRAHMANIRAHIM.............




KEBERADAANKU adalah KEBINASAAN
KEHANCURANKU adalah KEABADIAN.........

AKU MEMULYAKAN NAMA KALIAN.......

Sebagai mahluq pilihan lagi sempurna, kalian aku tempatkan di bumi ciptaanKu, kesempurnaan nikmatKu pun Kuanugrahkan padamu dan nama kalian Aku tulis dikitab terbaikKu.
Akulah penjaga dan pelindungmu, rahmatKu mendahului murkaKu dan kusiapkan surga sebagai tempat keabadiaanmu


Mahluq selainmu Aku takdirkan tunduk kepadamu, mereka menjamu kalian sepanjang hayatmu. Aku tidak meninggalkanmu selama kalian ingat padaKu dan kujadikan malaikat sebagai saksi untukmu. Kuberikan bimbingan dan pembimbing terbaik untukmu dan Aku ridhoi Islam sebagai agamamu.

Wahai saudara mukminku...., apakah kalian sadar bahwa bukan hanya nabi dan orang suci yang namanya termaktub didalam alQuran. Nama kita pun ada disana dan Ibrahim as lah yang menamai kita sekalian. Kita diberi nama yang satu untuk semua, nama yang dipilihkan olehnya. Kadang kita disebut sebagai muslimin kadang diseru dengan wahai orang yang beriman. SEMAKIN TAAT KALIAN MAKA NAMA KALIAN AKAN SEMAKIN BANYAK DAN KALIAN AKAN TAHU DAN MELIHATNYA SENDIRI, QURANLAH BUKTI DAN SAKSINYA......



WAHAI ORANG YANG DIBERI NAMA, WAHAI ORANG YANG TERMAKTUB DALAM KITAB SUCI, SEBETULNYA SIAPAKAH KALIAN INI...?
SIAPA YANG MENGENAL DIRINYA TAHU TUHANNYA..


Ya Allah ...jadikan kami orang yang pandai berterima kasih dan sabar pula dalam syukur. Jadikan Alquran sebagai satu-satunya sumber pengetahuan kami dan jauhkan kami dari siksa neraka. Salam dan hormat kami kepada pendahulu kami yang suci lagi Engkau mulyakan...

SATU DAN KESATUAN...

Allah Tuhan yang tunggal, esa dalam perbuatan. Diciptakannya langit dan bumi dan dijadikannya hiasan. Perhiasan membuat yang sudah indah menjadi amat sempurna. Ciptaannya berlapis namaNya dan ditutupi dengan hijabNya agar syetan terkutuk dan orang yang tidak mengimaniNya tak dapat menjangkau dan melihatnya. Mahasuci Ia dalam segalaNya.


Mahkota surgawi diletakkaNya sendiri pada pribadi-pribadi pilihanNya dan yang memilihNya sebagai Sang Maha segala. Tatkala sang pangeran menceritakan ihwalnya, saya tertegun bagaimana ia begitu menikmati hidup dalam jasad rohanimya. Dia mengatakan bahwa :


APABILA KALIAN MENGERJAKAN SESUATU YANG SALAH MAKA SEMUA HATI ORANG SALEH MEMBENCIMU DAN APABILA KALIAN DALAM KEBENARAN SEMUA ORANG SALEH MENDOAKANMU.

APABILA KAMU MENGHUKUM SESEORANG YANG BERSALAH MAKA ORANG2 SALEH ADALAH PELAKUNYA......


Alangkah indah ungkapan diatas bagaimana sang pangeran menceritakan keesaan menjadi tunggal. Allahlah sang penutup lagi Maha Pembuka. Allahuma shallie ala man huwa imamul ambiyaa wal mursalien.....

JADIKAN QURAN SEBAGAI PERKATAANMU SEHARI HARI...

Allah berfirman, kita manusia berkata- kata. Kata- kata ada yang berfaedah dan bermanfaat dan banyak pula yang tak berarti apa- apa kecuali sia-sia belaka. Semua ayat al quran memiliki faedah dan manfaat yang banyak, oleh karena itu ambillah ia dan menjadi bermanfaatlah kata-katamu karenanya.

Kata hikmah yang keluar dari hati akan mencapai hati pendengarnya sementara kata-kata yang keluar dari mulut hanya mencapai telinga pendengarnya lalu sirna dan dilupakan. Wahai orang yang berhati dan bermata jeli, Tuhanmu membimbing, menunjuki dan memberi contoh. Ambil dan pakailah.

Dia tak pernah menitahkan sesuatu yang tak mungkin dan tak bisa dilaksanakan. Titahnya berselubung rahmat, ampunan dan peringatan kasih sayang.


YAA ALLAH JADIKAN ALQURAN SEBAGAI KEKASIH DAN PERKATAANKU....., MAAFKAN AKU DAN TOLONGLAH AKU DENGAN RAHMAT DARI SISIMU...amien


Rabbana aatina milladunka rahmah, wa hayyie' lana min amrina rosyada. Salawat dan salam tuk junjungan alam.....