Dimanapun kita berada tak perduli tempat dan waktu kebaikan dan keburukan ada bersama kita, itulah sifat dan pembawaan dunia. Sebagaimana derita dan bahagia atau sakit dan sehat. meskipun terlihat dua pada hakikatnya satu jua karena sakit tak pernah berjumpa dengan sehat, derita dengan bahagia begitu juga penolakan dan keimanan. bukankah malam tak pernah bersua siang ?
Kita tak bisa memilih tapi kita wajib merasakan kemenduaan yang esa ini dan akal sehat pulalah yang mengajarkan kita bahwa kita mengenal sehat dari sakit dan tahu apa itu bahagia dari derita yang pernah kita rasakan. Jadi apapun yang dikatakan seseoramg tentang sehat pada prinsipnya sama saja dengan yang dikatakan orang selainnya, perbedaan itu cuma dalam susunan kata saja, INTINYA SAMA SAJA. KATAKANLAH BAHWA TUHAN ITU ESA.
Kata-kata cuma alat untuk menyampaikan apa yang dirasakan oleh hati dan fikiran, lidah adalah pesuruh hati. Kata-katamu adalah kata hatimu jua. Sabda Nabi adalah Firman Tuhan jua adanya. Bukankah itu yang diajarkan oleh semua kitab suci ? Mari kita kembali untuk meluruskan yang pernah lurus bukan yang kusut sehingga kemungkinan itu sangat besar probabilitanya untuk menjadi kenyataan. Tuhan yang akan mendamaikan semua perdebatan yang tak kunjung tuntas.
Wahai saudaraku....... apakah kalian bisa membuat garis lurus dibumi yang lonjong ini ? Mata dan penglihatan kita terbatas, selepas itu adalah fatamorgana. kita adalah umat yang satu bak sebuah istana kokoh, apabila pintu terkoyak atau cat mengelupas maka istana jua yang rusak dan menderita.
SEBAIK- BAIK URUSAN ADALAH PERTENGAHANNYA, JAGALAH SALAT KALIAN TERUTAMA SALAT AL-WUSTHA,- SALAT PERTENGAHAN. BAGUNLAH KALIAN DAN SALATLAH DITENGAH MALAM.
AKU ADALAH TUHAN LANGIT DAN BUMI JUGA DIANTARA KEDUANYA! MERENUNG DAN RENUNGKANLAH WAHAI ORANG YANG MEMILIKI HATI DAN IMAN, TUHAN KALIAN AKAN MENJAWABNYA, DIA MEMILIH SIAPA YANG ADA DALAM KEHENDAKNYA.
Tuhan bersama penyembahNya seperti cincin dan jari manis. Diantara jari-jari kita, jari manislah yang paling pantas dan lumrah memakai cincin dan tangan jua yang mendapat pujian. Ikuti suara nabimu dan penerus2nya karena mereka adalah misteri tuhan dan misteri dirimu sendiri. Salam sejahtera dariku- dari umat Muhamad kepada semua kalian, baik yang mencintai Beliau atau yang membencinya- karena rahmat tuhan menyeluruh untuk semua ciptaanya, Islam adalah rahmat bukan penebar kemarahan dan kebencian. Dimataku Tuhan itu esa, penciptaku, pencipta kalian juga juga pencipta alam jagat raya ini.
