Selasa, 29 April 2014

MATA JELI......


Orang yang buta bukanlah orang yang cacat matanya, tetapi mereka yang tidak mau melihat dan tak mau menggunakan indera matanya untuk melihat kebesaran tuhan. Mereka melihat keindahan dan bencana tapi kepatuhan dan iman mereka tak bertambah sedikitpun. BUTA MATA HATINYA !


Begitu juga mereka bertelinga dan bermulut, tapi tak bergeming dengan nasehat bak batu diajak bicara. Mulut mereka tak pernah mengajak dan menenangkan sesama malah menjadi penebar kemusuhan dengan derita bohong. tak ada sympati dam emphati.



ORANG SUCI TUHAN MEREKA MENJADI RAHMAT, PENOLONG, PENASEHAT, PEMBERI INGAT, MENGAJAK    KEPADA KEBAIKAN DAN KEBERUNTUNGAN TANPA MELIHAT HUBUNGAN KELUARGA DAN BANGSA. MEREKA MENJADI PELITA DIMANAPUN MERKA BERADA. MERKA TAK PEDULI PUJIAN ATAU CIBIRAN JUGA TAK BUTUH IMBALAN MAHLUK.........



Tangan ini gemetar, sungguh, tatkala aku ingin menjadikan beliau sebagai contoh. Isa, Musa, Muhamad, Yusuf dan orang2 yang seperti beliau atau mengikuti beliau, sungguh merekalah orang yang sempurna mata bathin dan indrawi lainnya.

Kesenangan tuhan menjadi kesenangannya, firman tuhan menjadi ujarannya dan janji tuhan adalah janjinya. hati mereka lembut, wajah mereka teduh dan tak terkontaminasi hiruk pikuk dunia fana. 



MEREKA ADA DISEMUA BELAHAN BUMI HINGGA AKHIR MASA NANTI, JIKA KALIAN MENEMUI MEREKA IKUTI MEREKA DAN LUPAKAN EGO ILMIAHMU.

DAN SAMPAIKAN SALAM SUJUDKU PADANYA, MINTAKAN DOANYA, KARENA ANTARA MEREKA DAN TUHAN TAK BERJARAK LAGI....., SALAM UNTUK MUSA DAN MOSES, JESUS DAN ISA, YUSUF DAN YOSEPH, MUHAMMAD DAN AHMAD TERKINI.....



Juga kepada pendahulu dan penerus, lihatlah hati mereka dari perkataan mereka. Rasul dan wali tak kenal mati ! Perusak akan hancur sementara jubah dan rumah suci kebenaran tetap padat terisi., Cintai pemberi wahyu, penerima wahyu dan pewarta wahyu dalam satu cinta. Betlehem- bait al lahm - adalah bait Allah, BAITULLAH



Bukakan pintu maaf untukku, engkau saudaraku !





Rabu, 02 April 2014

RUMAH SUCIKU.........


tatkala seorang nelayan hendak melaut, apakah doa yang terucap ? tatkala petani menyebar bibit apakah harapannya ? tatkala seorang salat apakah bacaannya ?

 

Saudaraku, doa itu tanpa waktu dan tempat, terucap atau tersirat, bersuara atau tanpa huruf dan dalam ribuan bahasa. Malaikat pun memuji tuhannya dalam bahasanya. Tuhan mengetahui semua bahasa mahluknya.

 

Setanpun berkomunikasi dengan penciptanya, lalu mengapa kita enggan berdoa ? doa itu energi ! juga izin dan pengakuan ketidak berdayaan. Pengakuan akan adanya sang penguasa. 

 

Semua agama mengenal dan menggunakan doa sebagai sarana menggapai tuhan. Tuhanpun mengajarkan doaNYA dan meminta kita untuk berdoa dengan doaNYA, lalu mengapa kita tak meyakini terkabulnya ?

 

Dia menjawab setiap hasrat termasuk keinginan untuk berjumpa denganNYA....

 

" barang siapa ingin berjumpa denganKU, lakukanlah perbuatan yang baik dan jangan duakan AKU dengan apa dan siapapun "

 

Keesaan adalah kesukaaNya kunci ibadah dan ketinggian pengetahuan. kemenduaan hanya sia-sia belaka,kesulitan hidup bak terhimpit langit runtuh. robohkan semua berhala dan pembuatnya. Sucikan yang maha suci !

 

Tatkala semua tanah menjadi tanah suci, semua kata menjadi firman dan semua penjuru adalah kiblat suci, anda boleh melenggang dalam kemudahan. Agama itu mudah dan memudahkanmu, nabi suci penggembiramu dan hukuman tuhan bukan untukmu !

 

Banyak penziarah ke tanah suci, melihat rumah tuhan tapi mereka tidak berjumpa dengan sang Pemilik rumah ! Apakah anda percaya jika ada yang menjumpaiNya disemak belukar di sisi bukit ? ditoko pinggir jalan dekat rumah judi ? dirumahnya sendiri ? Lalu tempat itu menjadi tempat sucinya, mihrab pribadinya!

 

Tuhan memiliki semua dan Dia milik kita !