Minggu, 18 Juli 2010

Dia adalah penambah hingga sempurna.......

Manusia dibatasi oleh takdir - keterbatasan mutlak - sehingga apapun yang dikerjakan, fikiran bahkan khayalan ada pembatasnya. Allah menjadikan batas agar kita mendatangiNya, merunduk mohon padaNya dengan kekurangan. Memang hanya Dialah yang Maha Kaya lagi Sempurna.


Iman dan amal saleh kitapun jauh dari kesempurnaan- karena selalu bertambah dan berkurang - tapi dibalik kekurangan itu adalah kesempurnaan. Untuk mencapai kesempurnaan ada proses yang terus berjalan dan berputar dan Allahlah yang memutar dan memperjalankannya. Bagaimana menjumpai Sang Maha Sempurna dengan kekurangan ?


BERBUATLAH SEMAMPUMU, AKU MELIHAT NIATMU BUKAN AMALMU. APABILA AKU JUMPAI KEKURANGAN, AKU LAH YANG MENAMBAHKANNYA SEHINGGA AKU LAYAK MENYIMPANNYA DALAM KHASANAHKU UNTUKMU....


Islam adalah sempurna demikian juga iman dan ihsan. Bukankah ciptaan Sang Maha Sempurna adalah seperti Penciptanya ? lihatlah wahai insan, kita adalah ciptaan terbaikNya. Ya Allah bukakah mata hati kami untuk melihat keindahanMu...

Sabtu, 17 Juli 2010

Engkau adalah cita-citamu.....

Cita-cita adalah harapan dan orang akan berusaha merealisasikan cita-citanya dengan berbagai cara. Tercapainya sebuah cita-cita adalah kebanggaan pribadi dan dengan cita-cita itulah orang akan mengabdi. Apa cita-citamu ? Banyak orang mengangankan kemakmuran dan kemudahan dunia, ada pengabdi ilmu, ada pengabdi ibadah dan tak sedikit pengabdi akhirat- surga- yang kekal dan penuh kenikmatan.


Tak ada salah dan kelemahan dalam cita-cita semua orang karena kebaikan menjadikan landasannya. Tapi guru mulia kalian mendambakan sesuatu yang lebih halus, cita-citanya berdasarkan buah dari ilmu, ibadah dan ma'rifatnya kepada Allah. Seluruh hati dan fikirannya selalu bersama dambaannya setiap saat, tak pernah nafasnya berhembus kecuali dalam ingatan dan kebersamaan dengan Tuhannya. Dia berbeda karena Allah dan Allah adalah sang pembeda itu sendiri baginya.



JADIKAN ALLAH SEBAGAI CITA-CITAMU, DAN DIAMLAH BERSAMANYA DALAM WAKTUNYA..........


Wahai cendikia Tuhan, betapa indah ungkapan diatas. Kalimat itu keluar dari lidah mulia dan penuh berkah. Renungkan sejenak maka kalian akan mendapat apa isi hati dan falsafah hidup kekasih Tuhan. Semoga Allah mewujudkan cita-citamu wahai syaikh pecinta dan kekasih Allah.


Wahai kalian pendamba Tuhan, Allah akan mewujudkan cita-cita muliamu bersama, dengan dan kerenaNya karena Dialah pembimbing, yang mengarahkan dan pewujud harapan kalian. Oo Allah Engkau lah Maha dari segala...........