DENGAN NAMAMU.......

Siapa yang tak pernah mengucapkan kalimat indah ini...? Setiap lidah terbimbing pasti akan memulai setiap pekerjaan dengannya. Semua agama mengenalnya dan menjadi awal kata juga akhir kehidupannya. Dengan namaMu ( bismillah ) mulailah suatu perjalanan ruhani tertinggi menggapai sang pemilik nama.


DENGAN BISMILLAH.., GUNUNG MENJADI DEBU
DENGAN BISMILLAH.., LAUT MENGERING
DENGAN BISMILLAH.., MAYYIT MENJADI HIDUP
DENGAN BISMILLAH.., HILANGLAH KESYIRIKAN
DENGAN BISMILLAH.., RAJA MENJADI HAMBA
DENGAN BISMILLAH.., NERAKA TAK BERPINTU
DENGAN BISMILLAH.., LANGIT MENJADI TIADA
DENGAN BISMILLAH.., BUDAK MENJADI TUAN


Lanjutkan wahai saudaraku., anda bisa dan tahu ! Bismillahmu lebih indah dariku ! Oooo Tuhan kumpulkan kami di dalam nama indahMu , jadikan ia awal dan akhirku. Dengan berkah, kemuliaan, keajaiban, kebesaran BISMILLAHI ARRAHMANI ARRAHIMI.

JADILAH........!  

TUNDALAH.........

Salah satu hal kecil tapi sulit menundukkannya adalah keinginan yang timbul karena adanya kebutuhan. Kebutuhan kita amat sangat banyak dari yang paling mendasar hingga yang tertier. tidak tercapainya keinginan membuat kita gelisah dan susah. Mungkinkah kita menang dalam pertarungan dengan diri kita sendiri dari keinginan dan khayal yang kadang tak seberapa perlu itu ?


Agama menuntun kita tapi aplikasinya kadang tidak mudah karena ego kita begitu besar dan godaan nafsu begitu menggebu dan berakar dalam bentuk tuntutan hingga keinginan terrealisasikan. Guru kita telah memberikan resep jitu, lidah mulianya mengatakan, BERHENTILAH MAKAN SEBELUM KENYANG.......


LAPAR ADALAH SESUATU YANG PALING TAK MUDAH UNTUK TAK DIPENUHI......., APABILA KALIAN BISA MENGHENTIKANNYA SEBELUM TERPENUHI KEINGINANNYA MAKA INSHALLAH YANG LAIN MENJADI LEBIH MUDAH.


Makan adalah kebutuhan PRIMER, apabila anda bisa menjinakkannya maka kebutuhan akan yang lainnya, SEKUNDER apalagi yang TERTIER dengan mudah anda kendalikan.

Ambillah dari dunia seperlumu dan sisanya persembahkan untuk akhiratmu. Keselamatan dan kesenangan terdapat dari zuhud terhadap dunia tapi rakus akan ampunan Tuhan. Jangan lupakan nasibmu di dunia dan ambillah sekedarnya saja.!

Semoga Allah menyederhanakan dunia kita dan memakmurkan akhirat kita. Shallalahu Ala Sayyidina Muhamad...........