Senin, 20 September 2010

Wahai Salinan Kitabku........., engkau adalah tulisanku

Warisan mulia adalah buku- kitab- dari seorang guru kepada murid- muridnya karena buku itu akan menjadi kenangan dan pegangan hidup baginya dan selain itu buku bisa menjadi pengganti sang guru tatkala kehadirannya menjadi tiada. kenangan dan tanda mata !


Lalu dimana sang guru menulis agar tulisannya tetap dibaca baik tatkala kitab itu ditangan atau saat tak terbawa ? Orang menulis di batu, kulit kayu, kulit binatang atau kertas. Aaah itu masih bisa dihapus atau terhapus bahkan hilang.


Guru sejati menulis dengan pena dan tinta darah- berwarna merah- dan tulisan itu diukir dihati muridnya, sehingga semua yang keluar dari hati adalah kehendak, kemauan dan atas restu sang guru. Murid adalah kitab sang guru, sehingga tiada guru yang membenci muridnya. Doa sang guru bersamamu setiap saat, TAK PEDULI KAU PINTA ATAU TIDAK. Dia sangat sayang dan mencintaimu. Yaa Allah seandainya guruku masih hidup dan hadir akan kupeluk dan kucium dia bak ayakku.

Wahai ayah batinku......, aku adalah ilmumu, kitabmu, dalam diam dan gerakku. Wahai engkau yang hidup dihatiku..........!!! Engkaulah sinar dan cahaya hatiku, izinkan dan ridhoi aku MEMAKAI LIDAH DAN HATIMU, tanpamu aku tak berarti dan mati !


WAHAI SALINAN KITAB ILAHI, ABADILAH ENGKAU DALAM AZALINYA. MENGIKUTIMU ADALAH WAJIB DAN BIARKAN AKU TAK MENYEBUT NAMAMU. WAHAI HATI DAN BUAH HATIKU, ENGKAU ADALAH MATAHARI DAN SINARKU. MAAFKAN BAYANGANMU JIKA TAK SERUPAMU...............


Ooooh guru engkau adalah muridmu ! Waanta hillun bihazal balad !
Semoga Allah merahmati "kitab" , "pembaca" dan penulisnya. Alangkah indahnya orang yang bermata jeli dengan biji mata ainul yaqin. Salam alaika yaa salam !

10 komentar:

  1. aku lah kertas..
    aku lah pena..
    aku lah tinta..
    kan ku jadikan kitabku

    ...

    BalasHapus
  2. Buku adalah goresan hati sang penulis.

    BalasHapus
  3. Penulisan itu adalah Proses Perpindahan tempat dari hati sang guru kepada hati sang murid.

    BalasHapus
  4. NUN...wal qalami wamaa yasythuruun...

    BalasHapus
  5. gw pengen penulisnya yang ada dalam hati gw...!!!

    BalasHapus
  6. ya Allah...
    jadikan darah ini sebagai tintaMU

    BalasHapus
  7. hati....
    hatiku adalh Arasy...
    itu sudah cukup buat gw...
    walaupun hati gw di injak2 oleh kaki Ar-Rahman dan Ar-Rahim..

    BalasHapus
  8. wahai penulis blog...!!! engkau sungguh seorang pesulap yang hebat..
    Tuhanmu engkau sulap menjadi ayahmu dan gurumu...

    ajarin dong, gimana caranya??? hehe

    BalasHapus
  9. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  10. w adalah kulit...
    sampul dr cintaMU
    ...
    jika Engkau senang, maka Kau bungkus dgn keindahan...

    BalasHapus