Minggu, 25 Agustus 2013

PENGETAHUAN DIATAS PENGETAHUAN......





ILMU ITU SEBENARNYA TAK TERDEFINISIKAN., DIA DINAMIS BAHKAN MELAMPAUI AKAL. TATKALA IA MELAMPAUI AKAL MAKA SANG PEMBERI KHABAR AKAN MEMBUAT ILMU TADI MENJADI SANGAT LOGIK DAN AMAT MUDAH DIFAHAMI LAGI TAK TERBANTAH. SIA-SIA LAH ORANG YANG MEMBATASI ILMU HARUS SESUAI DENGAN AKAL PENGETAHUANNYA, BANTAHANNYA TERGERUS WAKTU DAN IA AKAN BERADA DALAM KESEMPITAN DAN KERDIL. TUDUHANNYA MEMBUAT DADANYA SEMAKIN SEMPIT DAN TAK ADA LAGI CELAH UNTUK PENINGKATAN.



KITA SEMUA TAKUT AKAN KESESATAN DAN KHAWATIR DALAM JURANG PENJERUMUSAN SETAN. PEGANGAN KITA QURAN SUCI DAN HADIST MULIA NABI MENJADI AJANG BANTAH BERBANTAH.


QURAN SUCI DAN YANG MEWARTAKAN HADIST, MENDAPAT KAN MAKNA HAKIKI DARI KEDUA MUTIARA TADI SEMENTARA YANG LAINNYA HANYA MENJADI PEMBACA BUKU DAN PENGIKUT DOKTRIN SANG PENGARANG, BUKAN SANG PEMBAHARU. IMAM BESAR DAN PARA SYECH MULIA  ADALAH PEMBAHARU BUKAN PENGEKOR . MEREKA BUKAN PENCIPTA MELAINKAN PENGHIDUP AJARAN YANG TELAH LAMA TERKUBUR WAKTU.



SAYA MENGAMINKAN DAN MENGIMANI KARAMAH MEREKA, BAHKAN LEBIH SEKALIPUN. KUTINGGALKAN AKAL DAN PENGETAHUANKU. AKAL MEREKA MENJADI PEMIKIRAN DAN FIKIRANKU.



SEMUA KEAJAIBAN BERSUMBER DARI MUHAMMAD DAN KEMBALI KEPADANYA, LALU APA YANG KURAGUKAN LAGI ?  MUHYIDIN ADA SEJAK DULU DAN SELALU ADA SELAMA WAKTU BERJALAN.
LUASKAN DADA KALIAN UNTUK MENERIMA ISLAM DAN FIRMAN , TINGGALKAN KEPICIKAN BUKAN PENGIKUT BUTA DAN PADA AKHIRNYA JADILAH PENGETAHUAN ITU SENDIRI. BELAJARLAH DI PUNCAK BUKIT SEPI TANPA ADA SEORANGPUN KECUALI TUHAN..



OOO ALLAH ENGKAU LEBIH LUAS DARI ILMUMU, TENGGELAMKAN KAMI DALAM PENGETAHUANMU, JADIKAN KAMI DENGANMU SEPERTI AIR LAUT DAN OMBAKNYA. SALAWAT DAN SALAM UNTUK SANG PEMBERANI, SANG PEMBAHARU. AKU TAU, QURAN DAN HADIST ADALAH ACUAN KALIAN, BUKAN QURAN TERKURUNG, TAPI YANG LEPAS BEBAS BAK MERPATI DAN ADA SANG PEMILIKNYA....... TERUSKAN KARYA KALIAN !

6 komentar:

  1. Pendapat Saya tentang Sufisme Setelah Meninggalkannya

    Dunia sufi,
    Tak obahnya dengan dunia narkoba
    Sebuah pandangan hidup yang dicari cari keluar dari naturnya
    Sebuah ekstasi bathin yang melumatkan dimensi real pribadi dan dimensi sosial

    Sebagai sebuah kajian,
    Sufisme memang menarik.
    Sama dengan membicarakan Filsafat Seni
    Tapi sebagai sebuah amalan praktis,
    Sufisme hanya sebuah eskapisme
    Sebuah keterlunta-luntaan simbolik yang dibawa lari

    Itu sebabnya para sufi otentik rata-rata adalah para gembel yang romantis
    Orang gila yang bibirnya tak henti hentinya menjerit di jalan Tuhan
    Sedang jeritan mereka, tak pernah terjawab
    Kecuali saling dijawab sendiri oleh monolog bathin mereka sendiri

    Penutup:
    Besar kemungkina tulisan ini akan membuat para sufi kebakaran jenggot
    Karena rata-rata mereka adalah orang yang tidak sabar
    Mereka hanya sabar di jalan yang mendayu dayu
    Tapi langsung darah tinggi di jalan yang berbatu
    Kesabaran mereka hanya saat meditasi
    Tapi di lapangan kongkrit,
    Dengan segala becek becek kehidupan yang carut marut, rata-rata tidak!
    Apalagi saat membaca tulisan kurang ajar begini


    Sumber: http://pintargoblok.blogspot.com/2013/09/pendapat-saya-tentang-sufisme-setelah.html?showComment=1379918731970#c1801824551359117862
    Revo Sanjaya - PintarGoblok

    BalasHapus
    Balasan
    1. wahai praktisi yang patah hati...
      aku bangga dengan mu !
      mengapa kau caci maki dirimu sendiri..?

      kemi bersabar tanpa berbuat...
      kenikmatan akhirat kami dapat.
      kami tak takut kemiskinan
      tak perlu ketenaran...

      Allah sandaran dan kursi..
      tak ada ratapan di jalan lurus, berbatu atau becek berkubang..
      kami bukan pengecut....
      kami merunduk demi doa jagat..

      cerca dan hinalah kami sesukamu....
      tapi doa terindah adalah balasan kami...

      ooo tuan... jaga dan kembalikan dombamu kepadamu
      untukmu karena kami memang tiada.

      salam kami untukmu dan untuk semua yang mendukung dan menghujatku
      sepuluh ribu awam tak berarti
      dibanding satu pengakuan orang suci........

      .bie barokatil quran.......

      Hapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  3. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  4. @Nur Paizin :
    Wkwkwkwkwkk...
    Jangan Bilang Terang itu silau dan Garam Itu asin klo blm pernah melihat dan merasakannya :)

    1. Sufisme itu bukan mata kuliah jd tdk untuk dikaji :)
    2. Org Sufi itu tdk membutuhkan anda :) syukurlah anda memperhatikan mereka.
    3. Sufisme memang menarik.<< setidaknya anda sdh mengakuinya,

    terakhir..

    @Nur Paizin klo sakit minum obat Bous :) jgn malah berkicau :(


    TAMBAHAN :

    Saya bukan org sufi, Saya hanya penentang orang2 golongan Primordialis.

    BalasHapus